Liverpool FC

WIB:

Jumat, 09 November 2012

Prestasi Liverpool FC

Prestasi

Total Liverpool telah mengoleksi 18 tropi Liga Utama Inggris. Selama 16 tahun Premiere League bergulir, Liverpool belum pernah memenangkan title tersebut sekalipun. Liverpool memegang rekor 7 tropi juara Piala Liga, selisish 2 dengan Aston Villa. Liverpool pernah meraih gelar ganda dengan menjuarai Liga dan Piala FA pada tahun 1986. Mereka juga pernah memenangkan tiga trophi dalam satu musim sebanyak 2 kali – yang pertama mereka memenangkan Liga Inggris, Piala Liga dan Piala Champion pada tahun 1984, serta pada tahun 2001 dengan meraih Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA. Liverpool juga pernah meraih gelar ganda eropa dengan menjuarai Liga dan Piala Champion eropa pada tahun 1977.
Hingga saat ini Liverpool telah mengkoleksi 5 tropi Liga Champion yang merupakan terbanyak di Inggris serta ketiga terbanyak di dari seluruh klub dibawah Real Madrid dan AC Milan. Dengan meraih tropi Liga Champion ke 5 pada tahun 2005, Liverpool berhak mengenakan UEFA Badge of Honour, serta berhak memiliki tropi secara permanen. Liverpool pernah menerima anugerah dari World Soccer Magazine sebagai Team of the Year pada 2001 dan 2005 serta gelar BBC Sports Personality of the Year Team pada tahun 1977, 1986 dan 2001.
Liverpool adalah klub terbaik Inggris abad ke-20 menurut International Federation of Football History and Statistics (IFFHS). Untuk tingkat dunia, Liverpool berapa di urutan ke-7 sebegai klub terbaik abad ke-21 setelah Barcelona, Manchester United, Arsenal, Real Madrid, Inter Milan, dan Bayern München.
  • Liga Utama Inggris : Juara (18)
    • 1900–01, 1905–06, 1921–22, 1922–23, 1946–47, 1963–64, 1965–66, 1972–73, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1985–86, 1987–88, 1989–90
  • Liga Championship Inggris : Juara (4)
    • 1893–94, 1895–96, 1904–05, 1961–62
  • Liga Lancashire : Juara (1)
    • 1892–93
  • Liga Champions UEFA : Juara (5)
    • 1976–77 3–1 vs. Borussia Mönchengladbach
    • 1977–78 1–0 vs. Club Brugge
    • 1980–81 1–0 vs. Real Madrid
    • 1983–84 1–1 (4–2 melalui adu penalti) vs. AS Roma
    • 2004–05 3–3 (3–2 melalui adu penalti) vs. AC Milan
  • Liga Eropa UEFA : Juara (3)
    • 1972–73, 1975–76, 2000–01
  • Piala FA : Juara (7)
    • 1964–65, 1973–74, 1985–86, 1988–89, 1991–92, 2000–2001, 2005–2006
  • Piala Remaja FA : Juara (2)
    • 1995–96, 2006–07
  • Piala Liga : Juara (8)
    • 1980–81, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1994–95, 2000–01, 2002–03, 2011–12
  • Charity Shield : Juara (15)
    • 1963–64, 1964–65, 1965–66, 1973–74, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1985–86, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 2000–01, 2005–06
  • Piala Super Eropa : Juara (3)
    • 1977, 2001, 2005
  • Piala Super : Juara (1)
    • 1985–86
  • Divisi Satu untuk Cadangan : Juara (16)
    • 1956–57, 1968–69, 1969–70, 1970–71, 1972–73, 1973–74, 1974–75, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1980–81, 1981–82, 1983–84, 1984–85, 1989–90, 1999–2000

Gelar double dan treble

Liverpool berhasil mendapatkan treble winner, Liverpool mendapatkan dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000-01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris.
Double/Treble Jml Tahun
Piala Liga dan Piala FA 1 1985–86
Juara Liga dan Piala Liga 2 1981–82, 1982–83
Double Eropa (Liga & Liga Champions UEFA) 1 1976–77
Liga dan Liga Eropa UEFA 2 1972–73, 1975–76
Piala Liga dan Liga Champions UEFA 1 1980–81
Liga, Piala Liga dan Liga Champions UEFA 1 1983–84
Piala FA, Piala Liga and Liga Eropa UEFA 1 2000–01
Untuk kompetisi pendek seperti Charity/Community Shield dan Piala Super UEFA pada umumnya tidak dianggap dalam memberikan kontribusi terhadap Double atau Treble.

Jersey-jersey LFC dari masa ke masa

Jersey-jersey LiverpoolFc dari masa ke masa



1. Masa 1962-1968

Belom ada sponsor.. baju juga masih ngejahit sendiri. Lambang Liverbirdnya masih klasik banget
Image


2. Masa 1968-1973

Masih belon ada sponsor juga, cuma lambangnya rubah dikit.
Image

3. Masa 1973-1976

Umbro dah jadi sponsor untuk jerseynya..tapi lambang UMBROnya masih aneh
Image

4. 1976-1977

langsung aja.. lambangnya LFCnya beda lagi
Image

5. 1977-1978

Lambangnya rubah lagi.. lambang inilah yang sebagai inspirasi jersey terbaru tahun ini. Dengan harapan bisa mengangkat LFC seperti masa jaya dulu..
Image

6. Masa 1979-1982

Ini masa jaya juga.
Mulai ada lambang sponsor yang dipasang di dada selain sponsor jersey kit.
HITACHI
Image

7. Masa 1982-1983

Sponsor utama ganti, Crown Paints
Image

8. Masa 1984-1985

Image

9. Masa 1985-1988

Sponsor jersey pindah ke adidas. Masih dengan lambang yang lama..
1985
Image
1986
Image
1987
Image

10. Masa 1988-1992

Sponsor utama diambil alih oleh Candy, dan pada tahun 1991-1992, adidas dah pakai lambangnya yang 3 garis
1988Image
1989-1991Image
1991-1992Image

11. Masa 1992-1996

Carlsberg!! produk beer ini yang paling lama sponsorin the Reds!
Masih dengan Adidas. Dan lambang liverpool sudah mendekati lambangnya yg sekarang.. sudah ada tulisan You'll Never Walk Alone diatas liverbird.
1992-1993Image
1993-1995Image
1995-1996Image

12. Masa 1996-2006

Jersey diambil alih oleh Reebok,
1996-1998Image
1998-2000Image
2000-2002Image
2002-2004Image

dan inilah jersey spektakuler yang memenangkan Liga Champion Istambul, we win it 5 times!!!
2004-2006Image

13. Masa 2006-2010

jersey kembali bekerjasama dengan Adidas
2006-2008 Image

gw paling demen sama jersey yang satu ini..
2008-2010 Image

14. Masa 2010-2012

Mulai masuk era Standar Chartered dan Adidas.. masa-masa banyak kemunduran
2010-2012 Image

15. Masa 2012-2013

Warrior Sport masuk menggantikan Adidas dengan nilai kontrak 2x dari Adidas.. menggunakan lambang di era keemasan liverpool dahulu, 1980-1986 dengan harapan dapat mengulang kesuksesannya..
2012-2013 Image

Sejarah “Liver Bird” Di Jersey Liverpool

Sejarah “Liver Bird” Di Jersey Liverpool

Lambang ‘Liver Bird’ pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool ini mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955/56 dimana gambar ‘Liver Bird’ berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada di bawah ‘Liver Bird’. Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.
Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang klub yang lebih modern. Lambang ‘Liver Bird’ langsung disulam ke seragam pemain dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki ‘Liver Bird’ dan menghilangkan lingkaran ouval. Lambang ini bertahan sampai tahun 1987, dimana pada tahun 1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada ADIDAS.
Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool pada tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3. Lambang ‘Liver Bird’ kembali berada di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama, tetapi kali ini penulisan Liverpool Football Club di bawah ‘Liver Bird’ tidak di singkat. Lambang ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC akan mengadakan perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.
Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen ‘Shankly Gates’ dengan tulisan ‘You’ll Never Walk Alone’ di atas tameng ‘Liver Bird’ dimaksudkan untuk mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat tulisan Liverpool Football Club 100 tahun dan lambang ‘Liver Bird’. Kemudian di bawah tameng ada tulisan angka 1892-1992.
Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan kobaran api kembar di kedua sisi tameng ‘Liver Bird’. Kobaran api kembar ini untuk mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi Hillsborough. Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami perubahan sampai dengan tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang sekarang ini dibuat pada tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi sejak tahun 2002, lambang Liverpool FC dibuat dengan ‘full colour’ seperti sekarang ini.

Sejarah ANFIELD ROAD STADIUM

ANFIELD ROAD STADIUM

Anfield Stadium Didirikan dan diresmikan pada tahun 1884 dan dimiliki oleh John Houlding, Anfield disewakan kepada Everton. Pemilik Everton ketika itu, John Orrell, menyewa Anfield dengan biaya 100 pounds per tahun pada 1884-1888 Tetapi karena Everton berkembang pesat, Houlding mengambil kesempatan bisnis dan menaikkan sewa menjadi 250 pounds/tahun. Di sekitar stadion pun hanya bir produksi Houlding yang boleh dijual. Hotel Sandon miliknya juga menjadi ruang ganti pemain. Keputusan-keputusan monopolitik ini membuat Houlding dibenci Everton. Tetapi di sinilah berkah mulai muncul... Everton menolak tawaran Houlding untuk membeli Anfield dengan harga 6000 pounds. Mereka menuntut sewa 180 pounds per tahun.Tawaran tersebut ditolak. Konflik semakin dalam. Puncaknya, 12 Maret 1892. Pertemuan petinggi Everton ricuh, Houlding melakukan walk out. "Saya di sini untuk diadili, dan seorang terdakwa tak pernah duduk di kursi." Demikian tukas Houlding sebelum meninggalkan ruang rapat.
John Houlding
15 Maret 1892. Everton memutuskan hengkang dari Anfield dan membeli tanah untuk pembangunan stadion baru, Goodison Park. Sementara Houlding? Sendirian di Anfield yang melompong. Tercetuslah ide yang meredefinisikan sepakbola: Pembentukan Liverpool FC. 15 Maret 1892, W. E. Barclay mengusulkan nama "Liverpool FC" untuk klub yang baru terbentuk tersebut. Awalnya, Anfield hanya berkapasitas 8000 spektator saja, dan belum dilengkapi penerangan yang memadai. Pertandingan Liverpool di Anfield pertama kali hanya dihadiri sekitar 200 orang saja Seiring dengan perkembangan Liverpool, Anfield tidak mampu lagi menampung penonton.1895, renovasi pertama dilakukan.Grandstand yang berkapasitas 3000 tempat duduk dibangun pada 1895, dan pada 1903, Anfield Road End dibangun.1906, setelah kedua kalinya Liverpool menjuarai Liga Championships, lahirlah bagian stadion yang termahsyur: Spion Kop. Tribun tersebut dinamai "Spion Kop" untuk mengenang jurnalis Liverpool, Ernest Edwards yang tewas di Kop saat Perang Boer.Istilah Kop kemudian terkenal, berbagai klub lain juga
mengadopsinya. Tetapi tentu saja, Anfield yang pertama. Tahun 1928, The Kop mengalami renovasi besar-besaran. Atap dipasang dan kapasitas ditingkatkan sampai 30ribu.Pada tahun 1952, rekor penonton terbanyak di Anfield pecah. 61.905 orang hadir di Anfield menyaksikan Redmen melawan Wolves. Anfield terus mempercantik diri. Pada 1957, lampu kabut dipasang, dan 6 tahun berselang, tribun Kemlyn Road dimodernisasi. Renovasi Kemplyn Road menghabiskan 350 ribu pounds.
The Kop
Pada 1965, Anfield Road stand menyusul untuk diberi atap. Tahun 1973, Main Stand mengalami desain ulang, dan 9 tahun kemudian, Anfield Road stand sudah seluruhnya diberi tempat duduk.Pada tahun yang sama (1982), The Shankly Gates yang terkenal didirikan. Kemlyn Road stand kemudian kembali direnovasi dan diberi nama Centenary Stand pada 1992, memperingati 100 tahun Liverpool berdiri. 1994. Momen yang menyedihkan bagi para Kopites. The Kop harus diruntuhkan dan dibangun kembali menjadi all-seater. Mengapa? "Hillsborough 1989" dirasa cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tribun berdiri tidak lagi aman. 1997, patung perunggu Bill Shankly dibangun. Paisley Gateway menyusul pada 1999. Anfield seperti yang kita kenal sekarang telah selesai.
Beberapa fakta-fakta menarik seputar Anfield:
> First ever match played at Anfield: 28 September 1884, Everton 5-0 Earlestown
> First ever league match played at Anfield: 8 September 1888, Everton vs Accrington
> First ever match played by Liverpool at Anfield: 1 September 1892, Liverpool 7-1 Rotherham Town
>First ever league match played by Liverpool at Anfield: 9 September 1893, vs Lincoln City (LFC 4-0 LCIT)
> Struktur tertua Anfield yang masih asli adalah The Main Stand, sedangkan yang termuda adalah Anfield Road stand
> Rumput Anfield rata-rata dipotong dua sampai empat kali sepekan.
> Tinggi rumput Anfield satu inci (sekitar 2,5 cm) ketika musim kompetisi, dan 2 inci ketika off-season
> Pada pertandingan, ada 400-420 penjaga, 65 polisi, dokter, tim paramedik, dan 40 petugas ambulans St John.
> Pub terdekat dengan Anfield bernama The Albert.
> Mengirim surat ke Anfield? Alamatnya adalah Anfield Road, Liverpool, L4 0TH
> Koordinat Anfield adalah 53°25′50.95″N 2°57′38.98″W. (53°25′50.95″ LU 2°57′38.98″BB)
> Electronic scoreboard di Anfield baru dipasang pada 2003
> Januari 2004, terjadi gangguan pada electronic scoreboard sehingga terpampang skor Liverpool 54-0 Everton
> Jika kalian memasuki Anfield suatu hari, kalian akan menjumpai dua orang groundsmen Anfield dan tiga dari Melwood
> Di sudut antara The Kop dan Centenary Stand, terdapat flagpole dari kapal Great Eastern.
Getting to Anfield? Kita akan paparkan rute jalan bagi kalian yang ingin ke Anfield
> Melalui jalan darat, dapat menggunakan bus yang memakan waktu 7-8 jam, atau kereta yang memakan waktu 3-4 jam dari London
> Jika mengendarai mobil pribadi, ambil jalur M6. Ambil jalur M62 setelahnya, lanjutkan hingga ujung motorway tersebut
>Kemudian belok kanan di belokan A5058 menuju Queens Drive. Setelah sekitar 3 mil, belok kiri menuju Utting Avenue
> Dan setelah menempuh sekitar 1 mil, belok kiri menuju Anfield Road. Voila, you are at Anfield !

Pemain Legenda Liverpool F.C

Pemain Legenda Liverpool F.C

1. Ian “The Saint” St. John

St John memainkan peran utama dalam keberhasilan Liverpool, tampil 40 kali dan mencetak 19 gol.
2.John Toshack

Selama waktu dengan Liverpool, Toshack mencetak 96 gol. Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan Football League Championship pada tahun 1973, 1976, dan 1977, Piala FA pada tahun 1974, dan Piala UEFA pada tahun 1973 dan 1976.
3. Ron “the Colossus” Yeats

Yeats dibeli oleh Bill Shankly tahun 1957 dan langsung dipasang sebagai kapten Liverpool. 1964, Liverpool mengangkat Piala FA untuk pertama kalinya dan kapten Yeats adalah kapten Liverpool pertama yang mengangkat Piala FA.
4. Kevin Keegan

Pada tahun 1977, Keegan membawa Liverpool menuju "treble" dari juara Liga, Piala FA, dan Piala Eropa. Keegan tampil 323 dan mencetak 100 gol.
5. Kenny "the King" Dalglish

Bersama Liverpool dia behasil memenangkan tujuh gelar liga dan tiga Piala Eropa. Kenny Dalglish mencetak 118 dari 355 penampilannya bersama Liverpool.

Tragedi Heysel 29 Mei 1985

Tragedi Heysel

Tragedi Heysel terjadi pada tanggal 29 Mei 1985 di mana pada saat itu tengah terjadi pertandingan antara Liverpool dan Juventus di Piala Champions (saat ini Liga Champions). Peristiwa ini merupakan sejarah buram persepak bolaan Inggris pada tahun itu, karena saat itu klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya. Karena peristiwa ini pula tim-tim dari Inggris dilarang bermain di tingkat internasional selama 5 tahun lamanya. Peristiwa ini bermula dari fans masing-masing klub yang saling mengejek dan melecehkan. Lalu tiba-tiba sekitar satu jam sebelum kick off kelompok hooligan Liverpool menerobos pembatas masuk ke wilayah tifosi Juventus. Tidak terjadi perlawanan karena yang berada di bagian tersebut bukanlah kelompok Ultras. Pendukung Juventus pun berusaha menjauh namun kemudian sebuah tragedi terjadi. Dinding pembatas di sektor tersebut roboh karena tidak kuasa menahan beban dari orang-orang yang terus beruhasa merangsek dan melompati pagar. Ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan. Akibat peristiwa ini sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka.
Meskipun terjadi peristiwa yang mengenaskan dengan jumlah korban yang begitu besar, panitia memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan. Kick off dilakukan setelah kapten kedua kesebelasan meminta penonton untuk tenang. Alasan lain adalah untuk meredam atmosfer kerusuhan yang mulai menyebar. Tifosi Ultras Juventus di bagian lain stadion sempat akan melakukan pembalasan. Mereka mencoba untuk bergerak ke arah pendukung Liverpool namun berhasil dicegah satuan keamanan. Dengan dimulainya pertandingan maka suasana bisa mulai dikendalikan. Pertandingan itu sendiri dimenangi Juventus dengan hasil akhir 1 - 0. Michel Platini mencetak gol semata wayang Juventus dari titik penalti setelah Michael Platini dilanggar oleh pemain Liverpool.

Korban

39 suporter sepak bola meninggal dalam peristiwa ini, 32 suporter Juventus, 4 orang warga negara Belgia, 2 orang Perancis serta seorang Irlandia.


  • Rocco Acerra (29)
  • Bruno Balli (50)
  • Alfons Bos
  • Giancarlo Bruschera (21)
  • Andrea Casula (11)
  • Giovanni Casula (44)
  • Nino Cerrullo (24)
  • Willy Chielens
  • Giuseppina Conti (17)
  • Dirk Daenecky
  • Dionisio Fabbro (51)
  • Jacques François
  • Eugenio Gagliano (35)
  • Francesco Galli (25)
  • Giancarlo Gonnelli (20)
  • Alberto Guarini (21)
  • Giovacchino Landini (50)
  • Roberto Lorentini (31)
  • Barbara Lusci (58)
  • Loris Messore (28)
  • Gianni Mastrolaco (20)
  • Sergio Bastino Mazzino (38)
  • Luciano Rocco Papaluca (38)
  • Luigi Pidone (31)
  • Bento Pistolato (50)
  • Patrick Radcliffe
  • Domenico Ragazzi (44)
  • Antonio Ragnanese (29)
  • Claude Robert
  • Mario Ronchi (43)
  • Domenico Russo (28)
  • Tarcisio Salvi (49)
  • Gianfranco Sarto (47)
  • Amedeo Giuseppe Spolaore (55)
  • Mario Spanu (41)
  • Tarcisio Venturin (23)
  • Jean Michel Walla
  • Claudio Zavaroni (28)

    Konsekuensi

    Kepolisian Inggris menyelidiki lebih lanjut dari berbagai sumber. Film sepanjang 17 menit dan berbagai hasil jepretan kamera menjadi alat untuk mengungkap kejadian tersebut. TV Eye menayangkan satu jam penuh perihal Tragedi Heysel, dan foto-foto pun dipublikasikan melalui media massa. Hanya 27 orang akhirnya ditahan dengan kasus penganiayaan dan pembunuhan, sebagian besar mereka berasal dari Merseyside dan memang telah beberapa kali berurusan dengan hukum karena kerusuhan sepakbola. 14 orang pendukung Liverpool itu akhirnya dipidana atas dakwaan tersebut.
    Setelah penyelidikan lebih lanjut, pada tanggal 30 Mei 1985 UEFA melalui penyidik resminya, Gunter Schneider, menyatakan bahwa kesalahan sepenuhnya ada di pihak Liverpool. Bahkan kemudian, pada tanggal 31 Mei 1985, Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher mendesak FA untuk melarang tim-tim Inggris untuk bermain di Eropa. Dua hari kemudian UEFA secara resmi memutuskan untuk melarang semua klub sepakbola Inggris untuk melakukan pertandingan di seluruh Eropa untuk "waktu yang belum ditentukan". Tanggal 6 Juni putusan itu berubah menjadi pelarangan bertanding di seluruh dunia, namun seminggu kemudian diputuskan bahwa pertandingan persahabatan diperbolehkan. Sanksi ini tidak berlaku untuk Timnas Inggris.
    Putusan terakhir adalah pengucilan klub-klub Inggris dari peta persepakbolaan dunia selama lima tahun, dan tiga tahun tambahan khusus untuk Liverpool dan akhirnya mendapat keringanan dengan hanya satu tahun tambahan. Peristiwa Heysel telah merugikan klub-klub Inggris seperti Manchester United, Arsenal, Everton, Nottingham Forest, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan lain-lain yang pada rentang waktu tersebut sebenarnya berhak untuk ikut ambil bagian dalam kompetisi Eropa.
    Hukuman yang begitu berat tersebut adalah sebagai peringatan bahwa kekerasan dalam sepakbola tidak boleh terjadi kembali. Suporter asal Inggris memang terkenal akan kebrutalannya. Makanya dari sanalah muncul istilah "hooliganisme". 10 tahun sebelum tragedi ini, di final European Cup 1975 fans Leeds United membuat kerusuhan dengan menyerang suporter Bayern Muenchen, berikut pemain dan offisial. Masyarakat sepakbola mengutuk tindakan itu namun UEFA masih memberi keringanan dengan hanya menghukum dengan larangan bertanding di kejuaraan Eropa untuk Leeds United selama 4 tahun. Setahun sebelum Final Piala Champions 1985, sebenarnya hooligan Liverpool juga sudah bentrok dengan tifosi AS Roma dalam ajang yang sama. Namun keributan itu tidak sampai mendapat begitu banyak perhatian.

    Peringatan

    Sebuah tugu peringatan Tragedi Heysel didirikan dengan biaya £140,000. Diresmikan tepat 20 tahun setelah kejadian tersebut, 29 Mei 2005. Berbentuk jam matahari, tugu tersebut dihiasi dengan batu-batuan yang berasal dari Italia dan Belgia. Sebuah puisi "Funeral Blues" oleh penyair Inggris W. H. Auden melengkapi simbolisasi kesedihan tiga negara. 39 lampu bersinar untuk setiap korban Heysel. Tugu peringatan ini didesain oleh seniman Perancis Patrick Remoux.
    Perdelapan final Liga Champions 2005 mempertemukan kedua tim. The Kop, di Liverpool mengkoordinasikan sebuah koreografi mosaik bertuliskan "Amicizia" ditujukan kepada para suporter Juventus yang memadati Anfield. Artinya persahabatan, sebuah permohonan maaf kepada tifosi Juventus. Sebagian tifosi menyambutnya, namun tidak sedikit pula yang menolaknya karena rentang waktu uluran persahabatan tersebut terlalu lama, 20 tahun sejak tragedi Heysel pecah.

    Tragedi Hillsborough 15 April 1989

    Tragedi Hillsborough



    Nisan peringatan Tragedi Hillsborough
    Tragedi Hillsborough adalah tragedi yang mengakibatkan kematian para penonton sepak bola karena saling berjejalan pada tanggal 15 April 1989 di Hillsborough, yang menjadi kandang dari Sheffield Wednesday di kota Sheffield, Inggris. Peristiwa tersebut mengakibatkan 96 orang meninggal dunia yang semuanya adalah pendukung Liverpool F.C.). Jumlah korban meninggal tersebut tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam kecelakaan di stadium dalam sejarah Britania Raya dan tetap menjadi rekor tragedi terbesar yang berhubungan dengan stadion sepak bola di Britania Raya.
    Pada saat itu adalah pertandingan semi final Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest. Tragedi Hillsborough adalah peristiwa kerusuhan fans di stadion kedua yang melibatkan Liverpool F.C., setelah Tragedi Heysel pada 1985.
    Belakangan berdasarkan hasil penyelidikan dinyatakan bahwa peristiwa tersebut dikarenakan kelalaian pihak kepolisian dan kesalahan pembaritaan oleh The Sun hingga terjadi boikot terhadap The Sun dengan slogannya Don't Buy The Sun. Hal ini membuat PM Inggris David Cameron pun menyatakan permintaan maafnya kepada para keluarga korban.

    Korban

    95 orang meninggal pada kejadian tersebut.
    Seorang lagi meninggal setelah mendapatkan perawatan sehingga menambah jumlah korban menjadi 96 orang. 89 diantaranya laki - laki serta 7 orang perempuan. Berdasarkan umur, kebanyakan diantaranya berusia dibawah 30 tahun serta 13 orang diantaranya dibawah usia 20 tahun. Korban termuda adalah seorang anak laki - laki berusia 10 tahun.
    730 orang terluka di dalam stadiun serta 36 terluka di luar stadion. Ratusan orang mangalami trauma karena peristiwa tersebut.
    Berikut ini adalah daftar korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Hillsborough:
    • John Alfred Anderson (62)
    • Colin Mark Ashcroft (19)
    • James Gary Aspinall (18)
    • Kester Roger Marcus Ball (16)
    • Gerard Bernard Patrick Baron (67)
    • Simon Bell (17)
    • Barry Sidney Bennett (26)
    • David John Benson (22)
    • David William Birtle (22)
    • Tony Bland (22)
    • Paul David Brady (21)
    • Andrew Mark Brookes (26)
    • Carl Brown (18)
    • David Steven Brown (25)
    • Henry Thomas Burke (47)
    • Peter Andrew Burkett (24)
    • Paul William Carlile (19)
    • Raymond Thomas Chapman (50)
    • Gary Christopher Church (19)
    • Joseph Clark (29)
    • Paul Clark (18)
    • Gary Collins (22)
    • Stephen Paul Copoc (20)
    • Tracey Elizabeth Cox (23)
    • James Philip Delaney (19)
    • Christopher Barry Devonside (18)
    • Christopher Edwards (29)
    • Vincent Michael Fitzsimmons (34)
    • Thomas Steven Fox (21)
    • Jon-Paul Gilhooley (10)
    • Barry Glover (27)
    • Ian Thomas Glover (20)
    • Derrick George Godwin (24)
    • Roy Harry Hamilton (34)
    • Philip Hammond (14)
    • Eric Hankin (33)
    • Gary Harrison (27)
    • Stephen Francis Harrison (31)
    • Peter Andrew Harrison (15)
    • David Hawley (39)
    • James Robert Hennessy (29)
    • Paul Anthony Hewitson (26)
    • Carl Darren Hewitt (17)
    • Nicholas Michael Hewitt (16)
    • Sarah Louise Hicks (19)
    • Victoria Jane Hicks (15)
    • Gordon Rodney Horn (20)
    • Arthur Horrocks (41)
    • Thomas Howard (39)
    • Thomas Anthony Howard (14)
    • Eric George Hughes (42)
    • Alan Johnston (29)
    • Christine Anne Jones (27)
    • Gary Philip Jones (18)
    • Richard Jones (25)
    • Nicholas Peter Joynes (27)
    • Anthony Peter Kelly (29)
    • Michael David Kelly (38)
    • Carl David Lewis (18)
    • David William Mather (19)
    • Brian Christopher Mathews (38)
    • Francis Joseph McAllister (27)
    • John McBrien (18)
    • Marion Hazel McCabe (21)
    • Joseph Daniel McCarthy (21)
    • Peter McDonnell (21)
    • Alan McGlone (28)
    • Keith McGrath (17)
    • Paul Brian Murray (14)
    • Lee Nicol (14)
    • Stephen Francis O'Neill (17)
    • Jonathon Owens (18)
    • William Roy Pemberton (23)
    • Carl William Rimmer (21)
    • David George Rimmer (38 )
    • Graham John Roberts (24)
    • Steven Joseph Robinson (17)
    • Henry Charles Rogers (17)
    • Colin Andrew Hugh William Sefton (23)
    • Inger Shah (38)
    • Paula Ann Smith (26)
    • Adam Edward Spearritt (14)
    • Philip John Steele (15)
    • David Leonard Thomas (23)
    • Patrik John Thompson (35)
    • Peter Reuben Thompson (30)
    • Stuart Paul William Thompson (17)
    • Peter Francis Tootle (21)
    • Christopher James Traynor (26)
    • Martin Kevin Traynor (16)
    • Kevin Tyrrell (15)
    • Colin Wafer (19)
    • Ian David Whelan (19)
    • Martin Kenneth Wild (29)
    • Kevin Daniel Williams (15)
    • Graham John Wright (17)

    Kamis, 01 November 2012

    Skuad Liverpool 2012-2013




    Skuad Liverpool 2012-2013

    Musim 2012-13 akan menjadi penampilan ke-50 berturut-turut bagi Liverpool di ajang kompetisi tertinggi Liga Inggris.

    Posisi manajer yang sebelumnya ditempati Kenny Dalglish, kini ditempati Brendan Rodgers.

    Beberapa pemain baru yang bergabung diantaranya Fabio Borini yang dibeli dari AS Roma seharga 10 juta poundsterling dan Joe Allen yang dibeli dari Swansea City seharga 15 juta poundsterling.

    Disisi lain, beberapa pemain harus dilepas diantaranya Dirk Kuyt, Maxi Rodriguez, Craig Bellamy, Fabio Aurelio serta Alberto Aquilani.

    Manager : Brendan Rodgers

    No. Pos | Nama (WN)

    1. GK | Brad Jones (AUS)
    2. DF | Glen Johnson (ENG)
    3. DF | Sanchez Jose Enrique (ESP)
    5. DF | Daniel Agger (DEN)
    7. FW | Luis Suarez (URU)
    8. MF | Steven Gerrard (ENG)
    9. FW | Andy Carroll (ENG)
    10. MF | Joe Cole (ENG)
    14. MF | Jordan Henderson (ENG)
    16. DF | Sebastian Coates (URU)
    19. MF | Stewart Downing (ENG)
    20. MF | Jay Spearing (ENG)
    21. MF | Lucas Leiva (BRA)
    22. DF | Danny Wilson (ENG)
    23. DF | Carragher (ENG)
    24. MF | Joe Allen
    25. GK | Jose Reina (ESP)
    26. MF | Chalie Adam (SKO)
    29. FW | Fabio Borini (ITA)
    30. FW | Suso aka Jesus Fernandez Saez (ESP)
    31. MF | Raheem Sterling (ENG)
    32. GK | Alexander Doni (BRA)
    33. MF | Jonjo Shelvey (ENG)
    34. DF | Martin Kelly (ENG)
    35. MF | Conor Coady (ENG)
    36. FW | Nathan Eccleston (ENG)
    37. DF | Martin Skrtel (SVK)
    38. DF | Jon Flanagan (ENG)
    42. GK | Peter Gulacsi (HUN)
    47. DF | Andre Wisdom (ENG)
    49. DF | Jack Robinson (ENG)
    - FW | Adam Morgan (ENG)
    - FW | Daniel Pacheco (ESP)

    Staf kepelatihan

    Manajer: Brendan Rodgers
    Asisten manajer: Colin Pascoe
    Pelatih tim utama: Mike Marsh
    Pelatih kiper: John Achterberg
    Manajer tim cadangan: Rodolfo Borrell
    Asisten pencari bakat: Mike McGlynn
    Kepala kedokteran dan sains olahraga: Peter Brukner
    Dokter klub: Zaf Iqbal
    Kepala kebugaran: Darren Burgess
    Kepala fisioterapi: Phil Coles
    Pelatih kebugaran rehab: Jordan Milson
    Konsultan sains olahraga: Barry Drust
    Fisioterapis senior: Rob Price
    Fisioterapis senior: Andrew Nealon
    Fisioterapis: Chris Morgan
    Fisioterapis tim cadangan: Matt Konopinski
    Ahli sains olahraga: Alan McCall
    Terapis olahraga: Ivan Ortega
    Ahli pijat: Paul Small
    Ahli ijat: Sylvan Richardson